Senin, 14 Oktober 2013

Internet

Sejarah Internet Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Internet pada saat ini Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella. Budaya Internet Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem. Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam. Tata tertib Internet Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE). Isu moral dan undang-undang Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet. Akses Internet Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet. Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang adil dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor. Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh. Penggunaan Internet di tempat umum Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web. Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Definisi Komputer

Pengertian komputer telah mengalami banyak perkembangan dari yang pada awalnya digunakan untuk menyebutkan orang yang dalam pekerjaannya melakukan perhitungan operasi Aritmatika, namun seiring waktu dengan perkembangannya istilah komputer mengacu kepada sebuah mesin sebagai alat hitung. Komputer di jaman modern mengarah ke sebuah rangkaian alat elektronik yang mampu melakukan banyak tugas dan memiliki banyak fungsi. Istilah komputer berasal dari sebuah bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung dan dalam bahasa inggris bisa di sebut to compute, yang pada awalnya ditujukan pada orang yang menghitung dan setelah itu ditunjukan kepada sebuah alat hitung mekanis lalu seiring perkembagan menjadi alat istimewa yang mampu melakukan berbagai hal yang menakjubkan. Berdasarkan beberapa sumber terpecaya dalam berbagai media online dan juga media cetak seperti buku-buku komputer, beberapa ahli telah mendefinisikan komputer di antaranya adalah sebagai berikut ini : · Kamus Besar Bahasa Indonesia Alat elektronik otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb), biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan. · V.C Hamacher et al, 1982 Komputer merupakan mesin penghitung elektronik yang dengan cepat menerima informasi input digital, memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi. · Robert H. Blissmer, 1985 Komputer ialah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah dan menyelidikan output dalam bentuk informasi. · Donald H. Sanderes, 1985 Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program (Sistem Operasi) yang tersimpan di dalam penyimpannya (store program) · Elias M. Awad Komputer sebuah alat hitung yang memproses data untuk disajikan dalam bentuk data digital dan data analog. · Larry Long dan Nancy Long Komputer adalah alat hitung elektronik yang mampu menginterpresentasikan dan juga melaksanakan perintah program untuk input, output, perhitungan, dan operasi-operasi logik. · William M. Fuori Komputer adalah suatu alat pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan operasi logika,tanpa campur tangan dari manusia. · Williams, Sawyer Komputer adalah mesin multiguna yang dapat diprogram, yang menerima data (fakta-fakta dan gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasinya ke dalam informasi yang dapat kita gunakan. Definisi komputer menurut para ahli tersebut di atas bisa dijadikan bahan dalam memahami komputer lebih luas lagi yang diawali dengan melihat awal penggunaan komputer ternyata ditujukan kepada orang yang memiliki kegiatan atau pekerjaan menghitung lalu berkembang sesuai waktu dengan komputer menunjukan kepada mesin atau alat yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia. Secara umum, komputer merupakan sekumpulan alat elektronik yang satu sama lain saling bekerja sama terkoordinasi di bawah kontrol program dengan kemampuan dapat menerima data (input) lalu mengolah data (proses) tersebut dengan menghasilkan informasi (output). Pada mulanya manusia membuat komputer untuk melakukan perhitungan-perhitungan aritmatika atau matematika. Sesuai dengan perkembangannya, komputer bukan lagi dikhususkan untuk melakukan pengolahan perhitungan saja, melainkian komputer pada dewasa ini dapat digunakan hampir pada segala bidang. Manfaat komputer saat ini cukup beragam mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar, mengedit, foto, memutar vidio, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk mengoperasikan program-program penyelesaian problem-problem ilmiah, industri dan bisnis. Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi (misalnya Computer Numericl Control / CNC, sebuah mkesin serba guna dalam industri metal), sehingga dapat kita jumpai berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara manual. Saat ini manajer, para pendidik, para pejabat, para peneliti dan masyarakat luas internasional telah banyak mempergunakan komputer dalam kehidupan sehari-harinya sebagai alat bantu yang sangat berguna. Dengan demikian komputer sudah merupakan peralatan bagi kebutuhan masyarakat luas dan tidak terbatas hanya untuk kalangan tertentu saja. · Modul pembelajaran teknik komputer jaringan, perakitan komputer. · Dadan Dahroni, S.KOM · Bambang Irawan, S.KOM

Jaringan-Internet

Jaringan komputer merupakan kumpulan komputer yang terhubung secara fisik dan dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dengan menggunakan aturan (protocol) tertentu. Mengelola jaringan yang hanya terdiri dari beberapa komputer (host) merupakan pekerjaan yang mudah. Namun jika jaringan tersebut berkembang dan memiliki ratusan bahkan ribuan host, maka mengelola jaringan akan menjadi mimpi buruk bagi setiap pengelola jaringan (Administrator jaringan).
Belum lagi jika jaringan tersebut menggunakan teknologi yang berbeda-beda,misalnya ada host yang menggunakan teknologi kabel dan ada host yang menggunakan teknologi nirkabel (wireless). Ditambah lagi ada beberapa host yang digunakkan oleh pwngguna umum (public user) dan beberapa host hanya bisa digunakan pengguna internal (privat user).
Pekerjaan mengelola jaringan juga akan bertambah buruk jika letak ratusan host tersebut tersebar di beberapa gedung ataupun  terletak di beberapa kota untuk jaringan dengan skala besar. Semua itu akan membuat anda kurang tidur dan selalu berfikir bagaimana cara yang paling efektif untuk mengendalikan jaringan anda.
Untuk mempermudah mengelola jaringan dengan skala besar tersebut maka jaringan (network) itu harus dipisahkan menjadi beberapa jaringan kecil yang penghuninya hanya puluhan host tentu akan lebih mudah daripada kalian mengatur sebuah jaringan besar yang berisi ratusan bahkan ribuan host. Teknik memisahkan jaringan ini dapat diimplementasikan untuk jaringan lokal (LAN), jaringan skala menengah (MAN) maupun jaringan besar (WAN/Internet).
 Setelah jaringan tersebut dipisahkan menjadi beberapa jaringan kecil, maka pekerjaan selanjutnya adalah menghubungkan kembali jaringan-jaringan kecil tersebut. Tentu tidak mungkin kalian memisahkan jaringan-jaringan tersebut dan membiarkan tidak ada hubungan lagi antar jaringan yang satu dengan jaringan yang lain.
Benar bahwa jaringan tersebut terpisah-pisah namun harus tetap dapat berkomunikasi dan berhubungan dengan baik. Dalam beberapa situasi, ada kalanya sebuah jaringan harus melewati jaringan lain  untuk mencapai tujuan, misalnya pada jaringan Internet Indonesi yang harus melewati jaringan Internet Singapore untuk mencapai google.com maupun situs internet lainnya.
Untuk menghubungkan jaringan-jaringan tersebut anda harus melakukan routing dengan menggunakan peralatan jaringan yang disebut router. Router-router inilah yang akan menghubungkan jalur-jalur (path) antara satu jaringan dengan jaringan lain. Tentu cara menghubungkan jaringan tersebut dan path yang dibuat akan sangat bergantung dari disain jaringan maupun keinginan dari Administrator.
Untuk melakukan routing dengan benar, pemahaman tentang konsep-konsep routing maupun implementasi dan konfigurasi harus kalian miliki. Untuk menjelaskan implementasi dan konfigurasi bisa menggunakan Router MikroTik. Namun dengan penerapan teori routing yang detail, saya mengharapkan kalian tidak kesulitan jika suatu saat akan menggunakan router merk lain. Karna jika kalian akan benar-benar melakukan routing di jaringan yang sebenarnya, kalian akan mendapati berbagai macam jenis router, dengan berbagai spesifikasi dan fitur yang berbeda pula.

-jasakom                                        
-konsep & implementasi routing dengan router mikrotik 100% connected

-Rendra Towidjojo