Kelas : 3IA25
NPM : 53412722
Biografi Pembuat Permainan Flappy
Bird
Flappy Bird adalah sebuah permainan di Android dan iOS, yang
dibuat oleh seorang pengembang dari Hanoi, Vietnam bernama Nguyen Ha Dong dan
diluncurkan pada bulan Mei 2013. Tujuan Nguyen beralasan bahwa dia menciptakan
permainan ini untuk kegiatan bersantai para pemainnya.
Cara Bermain Flappy Bird
Cara
bermainnya yakni dengan mengetukkan jari ke layar ponsel pintar untuk
membuat si burung terbang, melewati setiap pipa berwarna hijau. Jika
waktu ketika mengetuk layar tidak tepat, maka dapat membuat si burung
terbang menabrak pipa dan pada akhirnya harus mengulang permainan ini
dari awal.
Awal Mula Kelahiran Permainan Flappy
Bird
Asal-usul Flappy Bird mulai terlihat pada 6 November 2012.
Saat itu, Nguyen membagikan gambar di Twitter tentang game yang sedang ia
kerjakan. Jika melihat gambar dibawah, Anda akan melihat burung yang kemudian
jadi karakter utama Flappy Bird. Namun, kala itu Nguyen tidak menyebut judul
game yang sedang digarap.
Kemudian pada 29 April 2013, Nguyen kembali membagikan
gambar dari sebuah game yang dibuatnya dengan judul "Flap Flap" untuk
platform Apple iOS. "Game baru yang sederhana, Flap Flap," tulis
Nguyen di akun Twitter-nya. Flappy Bird mulanya bernama Flap Flap, Flap Flap
mengadopsi gaya visual permainan Nintendo. Ia mengaku menyelesaikan game ini
hanya dua hari.
Sebulan berlalu. Ternyata, nama aplikasi Flap Flap sudah ada
di toko aplikasi Apple, App Store. Nguyen mengganti nama game itu menjadi Flappy
Bird pada 24 Mei 2013. Pada saat itu juga ia berkicau tentang skor tertinggi
yang diraihnya pada Flappy Bird, yaitu 44, sambil memberi tautan untuk
mengunduh aplikasi tersebut.
Dalam rentang 25 Mei hingga 31 Oktober 2013, Flappy Bird
hanya mendapat 13 ulasan dari pengguna. Kebanyakan ulasan ini bisa disebut
ditulis seadanya. Pendek kata, pengguna tidak meluangkan waktu besar untuk
menulis ulasan Flappy Bird dengan sepenuh hati. Pada masa tersebut, Nguyen
terlihat tidak aktif di Twitter.
Nguyen memperbarui Flappy Bird pada September 2013. Namun,
game ini masih mengalami beberapa bug. Flappy Bird masih "biasa-biasa
saja" dalam waktu enam pekan. Lalu, sesuatu yang mengejutkan mulai
terjadi. Menurut data analisis aplikasi App Annie, Flappy Bird masuk urutan
ke-1.469 dari kategori aplikasi "Keluarga" pada 29 Oktober 2013, yang
berarti itu adalah game keluarga paling populer di App Store di urutan ke-1.469
untuk kawasan Amerika Serikat (AS).
Kali pertama muncul di Twitter dari
pengguna Flappy Bird
Beberapa hari kemudian, nama Flappy Bird muncul kali pertama
di Twitter dari seorang pengguna, selain Nguyen. Pengguna bernama Alexiss
dengan akun @alexisbaskervil melontarkan kicauan pada 4 November 2013, yang
menggambarkan kekesalannya bermain Flappy Bird.
Pada 14 November, urutan Flappy Bird naik menjadi ke-1.368
di App Store kawasan AS, menurut data App Annie. Setelah itu, game ini terus
naik ke peringkat ke-393 dalam kategori keluarga. Permainan mulai mendapatkan
traksi. Jumlah ulasan juga meningkat. Flappy Bird berhasil mendapatkan 20
ulasan pada bulan November. Banyak dari mereka yang menyatakan hubungan cinta
dan benci dengan Flappy Bird. "Saya memiliki hubungan cinta/benci dengan
permainan ini, dan sangat adiktif. Ini adalah permainan besar. Saya tidak bisa
melewati 15," tulis seorang pengguna dengan subyek ulasan
"Love/hate/live."
Meningkat Pengguna Flappy Bird
Pada 3 Desember 2013, Flappy Bird berhasil masuk ke urutan
ke-74 di kategori keluarga dan urutan ke-395 dalam kategori game di App Store
kawasan AS.
Nguyen kembali memakai Twitter pada 11 Desember. Dia
membalas mention pengguna yang menginginkan Flappy Bird hadir untuk platform
Android. Flappy Bird terus meningkat, naik ke urutan ke-259 untuk kategori
aplikasi gratis di AS, urutan ke-80 untuk kategori game di AS, dan peringkat
ke-14 untuk kategori keluarga. Pengguna Twitter mulai melontarkan kicauan
tentang Flappy Bird, membuat gambar olahan (meme) bernuansa lucu yang
menggambarkan emosi atau kefrustrasian mereka memainkan Flappy Bird. Nguyen
melakukan retweet beberapa gambar.
Gambar olahan bernuansa lucu (meme) yang menggambarkan ekspresi
memainkan Flappy Bird, Ulasan tentang Flappy Bird di App Store meningkat, bisa
mencapai 20 ulasan per hari. Ada pengguna yang memberi peringkat satu bintang
hingga lima bintang. Kebanyakan dari mereka mengatakan pendapat yang lebih
kurang menyatakan, "Saya benci permainan ini, tetapi tidak bisa berhenti
bermain."
Kesuksesan
yang didapatkan dari permainan Flappy Bird
Popularitas Flappy Bird terus menanjak pada Januari 2014. Tepatnya 10 Januari 2014, game ini mencapai terobosan baru, berhasil masuk daftar top 10 di App Store kawasan AS. Bisa masuk dalam daftar top 10 aplikasi di App Store AS adalah hal yang sulit bagi para pengembang. Nguyen menjawab pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada dirinya tentang apa yang telah dilakukannya untuk meningkatkan popularitas Flappy Bird, dan dia menjawab, "Tidak melakukan promosi."
Sejak 13 Januari 2014, tingkat pengunduhan Flappy Bird tumbuh 136 persen dari hari ke hari. Menurut perusahaan analisis aplikasi Distimo, Flappy Bird menjadi aplikasi gratis nomor 1 di App Store kawasan AS pada 17 Januari 2014.
Popularitas Flappy Bird terus menanjak pada Januari 2014. Tepatnya 10 Januari 2014, game ini mencapai terobosan baru, berhasil masuk daftar top 10 di App Store kawasan AS. Bisa masuk dalam daftar top 10 aplikasi di App Store AS adalah hal yang sulit bagi para pengembang. Nguyen menjawab pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada dirinya tentang apa yang telah dilakukannya untuk meningkatkan popularitas Flappy Bird, dan dia menjawab, "Tidak melakukan promosi."
Sejak 13 Januari 2014, tingkat pengunduhan Flappy Bird tumbuh 136 persen dari hari ke hari. Menurut perusahaan analisis aplikasi Distimo, Flappy Bird menjadi aplikasi gratis nomor 1 di App Store kawasan AS pada 17 Januari 2014.
Hadirnya Flappy Bird di Android
Setelah sukses di platform iOS, Nguyen mengumumkan bahwa Flappy Bird tersedia di platform Android pada 22 Januari 2014. Hanya dalam waktu sepekan, Flappy Bird menjadi aplikasi paling banyak diunduh di Google Play Store. Sejak saat itu, Flappy Bird ramai dibicarakan di media sosial dan media massa. Media besar sekelas Forbes dan Time membuat artikel yang mengulas game ini. Di Twitter, ada sekitar 500.000 pembicaraan tentang Flappy Bird pada 25 Januari 2014, menurut data Topsy.
Pada 1 Februari 2014, Flappy Bird menjadi game gratis nomor satu di App Store di 53 negara. Akun Twitter resmi App Store sampai melontarkan kicauan tentang Flappy Bird. Kepada blog teknologi TechCrunch, Nguyen mengatakan, "Saya tidak tahu bagaimana permainan saya bisa begitu populer. Sebagian besar pengguna saya adalah anak-anak yang duduk di bangku sekolah. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk mereka yang memainkannya dan berbagi kepada orang lain”.
Setelah sukses di platform iOS, Nguyen mengumumkan bahwa Flappy Bird tersedia di platform Android pada 22 Januari 2014. Hanya dalam waktu sepekan, Flappy Bird menjadi aplikasi paling banyak diunduh di Google Play Store. Sejak saat itu, Flappy Bird ramai dibicarakan di media sosial dan media massa. Media besar sekelas Forbes dan Time membuat artikel yang mengulas game ini. Di Twitter, ada sekitar 500.000 pembicaraan tentang Flappy Bird pada 25 Januari 2014, menurut data Topsy.
Pada 1 Februari 2014, Flappy Bird menjadi game gratis nomor satu di App Store di 53 negara. Akun Twitter resmi App Store sampai melontarkan kicauan tentang Flappy Bird. Kepada blog teknologi TechCrunch, Nguyen mengatakan, "Saya tidak tahu bagaimana permainan saya bisa begitu populer. Sebagian besar pengguna saya adalah anak-anak yang duduk di bangku sekolah. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk mereka yang memainkannya dan berbagi kepada orang lain”.
Populer dengan cara alami
Banyak pengembang aplikasi yang mempertanyakan
kesuksesan Flappy Bird.
Sulit bagi mereka untuk percaya bagaimana mungkin game sesederhana ini
bisa merajai tangga peringkat game gratis di toko aplikasi App Store dan
Play Store. Ada yang mengatakan, Nguyen mengeluarkan uang untuk meningkatkan
jumlah unduhan, atau menggunakan teknik saling promosi untuk menarik perhatian
pengguna. Ahli pemasaran aplikasi Carter Thimas berspekulasi, keberhasilan Flappy
Bird diraih karena sebagian ulasan yang ditinggalkan itu dilakukan oleh botnet.
Sekali lagi, Nguyen mengatakan, ia tidak punya sumber daya untuk melakukan promosi. Yang bisa ia lakukan hanya mengunduh game ini ke toko aplikasi App Store dan Play Store. Pengguna Flappy Bird tampak menyukai game ini karena alasan psikologis. Ini memang game yang sederhana, tetapi membuat candu, terlebih lagi dengan adanya persaingan mendapatkan skor tertinggi di lingkungan pengguna.
Seorang bernama Zach Williams sempat menganalisis angka-angka di balik game Flappy Bird sebelum permainan ini dihapus. Dalam database Williams, terdapat 68.000 ulasan yang ditulis oleh pengguna Flappy Bird. Setelah melihat data dari Williams, tuduhan ulasan palsu yang ditujukan kepada Nguyen tidaklah benar. Ulasan yang ditulis untuk Flappy Bird adalah alami ditulis oleh pengguna.
Sekali lagi, Nguyen mengatakan, ia tidak punya sumber daya untuk melakukan promosi. Yang bisa ia lakukan hanya mengunduh game ini ke toko aplikasi App Store dan Play Store. Pengguna Flappy Bird tampak menyukai game ini karena alasan psikologis. Ini memang game yang sederhana, tetapi membuat candu, terlebih lagi dengan adanya persaingan mendapatkan skor tertinggi di lingkungan pengguna.
Seorang bernama Zach Williams sempat menganalisis angka-angka di balik game Flappy Bird sebelum permainan ini dihapus. Dalam database Williams, terdapat 68.000 ulasan yang ditulis oleh pengguna Flappy Bird. Setelah melihat data dari Williams, tuduhan ulasan palsu yang ditujukan kepada Nguyen tidaklah benar. Ulasan yang ditulis untuk Flappy Bird adalah alami ditulis oleh pengguna.
Harga sebuah kesuksesan
Nguyen mengatakan kepada blog teknologi The Verge, Flappy Bird telah menghasilkan uang 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta per hari dari hasil iklan-iklan yang muncul pada game tersebut. Sejak adanya pernyataan itu, akun Twitter Nguyen makin sering diusik oleh pengguna, pengembang, hingga pengamat. Mulanya ia menanggapi pertanyaan dengan kata-kata diplomatis dan humoris. Namun, lambat laun, Nguyen merasa hidupnya yang sederhana terganggu. Nguyen mengatakan, ia menerima kicauan yang bernuansa kebencian, ancaman kematian, hingga pelecehan yang berulang kali terjadi.
Nguyen mengatakan kepada blog teknologi The Verge, Flappy Bird telah menghasilkan uang 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta per hari dari hasil iklan-iklan yang muncul pada game tersebut. Sejak adanya pernyataan itu, akun Twitter Nguyen makin sering diusik oleh pengguna, pengembang, hingga pengamat. Mulanya ia menanggapi pertanyaan dengan kata-kata diplomatis dan humoris. Namun, lambat laun, Nguyen merasa hidupnya yang sederhana terganggu. Nguyen mengatakan, ia menerima kicauan yang bernuansa kebencian, ancaman kematian, hingga pelecehan yang berulang kali terjadi.
Dong Nguyen, pencipta game Flappy Bird di kedai kopi di
Hanoi, 5 Februari 2014. Dalam kondisi seperti ini, Nguyen masih mengerjakan
pembaruan untuk Flappy Bird. Ia mengajukan pembaruan Flappy Bird kepada Apple
pada 3 Februari, lalu disetujui pada 8 Februari. Pembaruan gratis ini membuat Flappy
Bird menjadi lebih mudah. Ada pengguna yang tidak puas dengan langkah Nguyen.
Pengguna dengan akun Twitter @bigperrydog menyayangkan formula baru yang
digunakan Nguyen lantaran membuat game itu jadi lebih mudah. Pengguna tersebut
mengaku lebih suka versi lama, dan menjelek-jelekkan versi baru.
Pada 7 Februari 2014, ia merasa lelah dengan popularitas
Flappy Bird. Dia tidak bisa mengendalikan game itu seorang diri dan menjawab
sentimen negatif yang terus-menerus datang kepadanya. Setelah mulanya
menjanjikan akan menghadirkan Flappy Bird di platform Windows Phone, Nguyen
akhirnya menyerah karena tidak bisa memenuhi janji. Ia berencana mencabut
Flappy Bird dari App Store dan Play Store.
Kematian
Flappy Bird
Beberapa jam setelah Nguyen merilis pembaruan
Flappy Bird,
tampaknya ia mulai membenci game tersebut. Kebencian Nguyen pada Flappy
Bird
terlihat pada 8 Februari 2014. "Saya bisa mengatakan, Flappy Bird adalah
keberhasilan saya. Tetapi, ia juga meruntuhkan kehidupan sederhana saya.
Jadi,
sekarang saya membencinya," tulis Nguyen di akun Twitter-nya. Sekitar pukul 02.00 pagi waktu Hanoi, tanggal 9 Februari,
Nguyen membuat pengumuman yang sangat mencengangkan. Ia akan mencabut Flappy
Bird dari toko aplikasi App Store dan Play Store dalam waktu 22 jam ke depan. Nguyen mengumumkan akan mencabut Flappy Bird, Para pengguna, pengembang, dan pengamat menilai pernyataan
Nguyen hanya akal-akalan agar mendapat publisitas yang lebih heboh. Namun,
ternyata tidak, Nguyen benar-benar mencabut Flappy Bird dari peredaran.
Tanggal
10 Februari 2014, pada pagi hari, Flappy Bird sudah tidak bisa dicari ataupun
diunduh dari App Store dan Play Store. Akun Twitter Nguyen kembali diserang
beragam pertanyaan. Dia tetap diam, enggan menanggapi pertanyaan. Beragam spekulasi pun muncul. Flappy Bird
disebut berpotensi terjerat masalah hukum. Forbes mencatat Flappy Bird memiliki
beberapa kesamaan visual dengan Super Mario Bros buatan Nintendo. Kesamaan yang dimaksud, misalnya, bentuk pipa
hijau yang sangat mirip dengan benda serupa di Mario, juga desain karakter
burung serupa ikan terbang bernama "cheep-cheep" yang muncul di seri
ketiga game buatan Nintendo tersebut. Latar belakang dan gaya grafis ala konsol
game 8-bit jadul seakan melengkapi kemiripan yang ada. Bahkan, suara yang muncul ketika burung melewati
celah pipa juga mirip dengan suara ketika tokoh Mario mendapatkan koin. Selain itu, Flappy Bird kerap dikaitkan meniru
game berjudul "Piou Piou" yang dirilis pada 2011 karena memiliki
konsep serupa dari sisi cara memainkan, karakter si burung, serta blok hijau
yang menjadi rintangan.
@kek_zanorg
Perbandingan game Piou Piou (kiri) dengan Flappy Bird, Nguyen berpendapat, potensi masalah
hukum bukanlah penyebab ditariknya Flappy Bird dari peredaran. Ketika ditanya
soal dugaan pelanggaran hak cipta, Nguyen memberi jawaban lewat Twitter yang
mengundang rasa penasaran. "Ah, saya tak mencuri sesuatu apa pun secara
langsung. Melakukan itu adalah sebuah seni tersendiri," ujarnya singkat. Melalui sebuah wawancara dengan
Forbes, akhirnya Nguyen mengutarakan alasan pencabutan Flappy Bird.
Nguyen
beralasan bahwa sebenarnya game ini dibuat untuk kegiatan bersantai para
pemainnya. Nguyen tidak bermaksud membuat Flappy Bird menjadi permainan yang
adiktif. Nah, pada saat tujuannya melenceng, Nguyen memutuskan untuk menarik
Flappy Bird. "Flappy
Bird didesain untuk dimainkan selama beberapa menit pada saat Anda sedang
berelaksasi. Namun, game ini akhirnya menjadi produk adiktif. Saya rasa hal
tersebut telah menjadi masalah. Untuk menyelesaikan masalah itu, hal terbaik
adalah menarik Flappy Bird. Game ini telah hilang selamanya."
Pemuda
asal Vietnam itu juga menjelaskan bahwa rasa bersalah membuat banyak pengguna
ketagihan pada game tersebut, membuatnya mantap mengambil keputusan.
Popularitas game ini juga merusak "hidupnya yang sederhana". "Saya tidak merasa ini
(keputusan penarikan) sebagai suatu kesalahan. Saya telah memikirkannya
matang-matang," ungkap Nguyen.
Nguyen mengatakan bahwa ia tidak menjual Flappy Bird, tetapi
ia akan terus membuat game. Setelah itu, bermunculanlah game
serupa Flappy Bird di App Store dan Play Store yang besar kemungkinan mereka
semua akan gagal. Flappy
Bird adalah contoh sempurna popularitas yang diraih dengan cara alami. Berkat
pemberitaan di media sosial dan media massa, pembicaraan dari mulut ke mulut,
Flappy Bird telah menjadi fenomena global: diunduh setidaknya sebanyak 50 juta
kali, dan di Twitter, terdapat setidaknya 16 juta pembicaraan mengenai Flappy
Bird.
Tampilan
Burung pada Permainan Flappy Bird
Tampilan
Awal Dalam Permainan Flappy Bird
Tampilan
Akhir “Game Over” dalam Permainan Flappy
Bird